Twenty One

1697 Words

An sedang menikmati makan siangnya di ruang makan, sedangkan Rani seperti biasa berdiri tak jauh dari An. "Rani, kamu duduk dan makan sama saya" "Siap, maaf Bu saya tidak bisa" "Hhhh..... selalu begitu, kamu duduk dan temani saya makan, atau saya telepon suami saya dan bilang kalau kamu tidak bertugas dengan baik, mau?" "Siap, jangan Bu" Rani segera berjalan dan kemudian duduk di kursi yang berhadapan dengan An, hal itu membuat An tersenyum kecil karena berhasil meminta Rani makan bersamanya. Selama ini Rani selalu menolak jika An mengajaknya makan atau sekedar duduk menemaninya. Bel pintu berbunyi, Rani akan beranjak namun dihentikan oleh An "Kamu lanjutkan makanmu, saya sudah selesai biar saya yang membuka pintu, bibik sedang ke supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan" An beran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD