Vania terbangun dari tidurnya. Dia yang baru sadar tengah tidur telanjang dan tubuh Adrian yang juga telanjang di atas tubuhnya. Hal itu jadi mengingatkan Vania atas apa yang terjadi membuat Vania tersenyum malu-malu dan ia bisa merasakan pipinya yang memanas karena merona. Vania seolah berpikir bagaimana bisa ia melakukan itu semua tadi malam? Padahal mereka baru saja berbaikan dan akhirnya melewati malam yang panas. Bahkan dirinya juga ikut memimpin permainan, itu gila pikirnya. Vania jadi malu kalau Adrian sadar dan menggodanya nanti.
Matanya melirik jam tangan yang masih terpasang di pergelangan tangan kanannya. Bahkan Vania tidak sempat melepaskan jam tangan itu tadi malam karena asyik bermain. Bahkan dia juga ingat bahwa mereka langsung saja tertidur pulas ketika permainan yang meng
