LM - BAB 44

2501 Words

Sesampainya di rumah, Zahra dan Aska tidak mau melepaskan Vania sedikit pun. Mereka seolah takut kalau Vania akan pergi meninggalkan mereka lagi. Vania bisa paham dengan ketakutan anak-anaknya itu dan ia tidak keberatan kalau saat ini anak-anaknya tidak mau melepaskan dirinya. “Bunda nggak bakalan pergi lagi ninggalin kitakan?” Tanya Zahra dengan sendu. “Bunda jangan pelgi lagi, nanti Aska nggak ada temennya. Aska nggak bisa makan sama bobo nggak ada Bunda. Jangan pelgi lagi Bunda.” Bujuk Aska sambil duduk di pangkuan Vania dan memeluk Bundanya itu. “Sssstt udah jangan nangis.” Bujuk Vania pada Aska yang sudah menangis itu. “Bunda nggak akan kemana-mana, bunda nggak akan pergi lagi. Jadi kalian nggak usah khawatir okay?” Zahra menganggukkan kepalanya dan memeluk Vania dengan erat. Zahra

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD