Bab Lima Puluh Lima

1006 Words

Kanaya mendekati Ciara, yang sedang mengajak Afsha berenang. "Aku ga nyangka. Kalian bisa keliatan sebahagia itu." Ciara menoleh ke arah Kanaya, dengan kening yang berkerut. "Maksud kamu?" "Ya, aku ga nyangka aja kalau mas Evan akan keliatan bahagia kaya gitu." Ciara yang tadinya membungkuk. Menegakkan tubuhnya, dan mengangkat Afsha dalam gendongannya. Ia menatap Kanaya dengan pandangan tak suka. "Aku cuma mau ngasih tau kamu aja ya, Nay. Karna aku khawatir sama kamu." Ciara membuang napasnya. "Mending kamu berhenti hidup dalam dunia khayalan kamu, dan mulai menatap kehidupan nyata kamu. Aku takut nantinya kamu bakal kehilangan semua kebahagiaan yang ada di depan mata kamu. Kalau kamu terus hidup dalam dunia khayalan kamu," lanjutnya. "Maksud Mbak Ciara apa?" "Maksudku, apa yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD