Bab Tujuh Puluh Satu

1467 Words

Sepanjang perjalanan pulang dari kantor, hanya ada hening yang menyelimuti keduanya. Baik Ciara mau pun, Evan kompak tak membuka suaranya. Namun sebenarnya, Ciara hanya sedang menunggu waktu yang tepat saja, untuk mengajak Evan berbicara dengan kepala dingin. Ia tak ingin, mengganggu konsentrasi Evan selama menyetir. Ketika Evan hendak membelokkan kendaraannya, ke jalan menuju arah rumah Laila. Ciara memberi arahan untuk melajukan kendaraannya menuju rumah mereka saja. Yang tentu saja, membuat Evan bingung dan berakhir dengan menghentikan laju kendaraannya. "Kamu ga mau kita jemput Aca?" tanya Evan dengan nada tak suka. Ciara menggeleng. "Kita butuh waktu berdua aja, untuk membicarakan masalah yang ada di antara kita. Kalau ada Aca, kita ga akan mungkin bisa menyelesaikan masalah kita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD