"Kamu ga kepagian, No?" Ciara kaget, mendapati Evan sudah berada di depan rumahnya. Padahal, sekarang baru jam enam pagi. Evan hanya bisa menunjukkan senyum bodohnya pada Ciara. "Soalnya aku udah kangen sama kamu, Ra." Ciara memutar bola matanya malas. "Ini apa?" tanyanya, saat Evan menyodorkan goodie bag, yang Evan dapat dari Dewi kemarin. "Oleh-oleh dari mamahnya Kanaya kemarin." Dahi Ciara berkerut. "Kok, kamu kasih ke aku?" "Ya, dari pada mubadzir ga ada yang makan." Evan menarik tangan Ciara, dan menyematkan goodie bag di tangannya. "Itu semalem aku masukin kulkas, supaya ga basi. Kamu angetin aja dulu." "Siapa, Kak?" Laila, yang bingung karna sang anak belum kembali juga sejak tadi. Memutuskan untuk menyusul keluar. "Loh, Ano. Pagi-pagi gini udah dateng. Ada apa?" tanyanya, s