Aryana segera melahap makanannya, dia melihat ke arah Rendi. Pria itu tidak makan sama sekali. "Kamu tidak makan?" Tanyanya padanya. "Aku punya batas waktu jam makan malam." Tersenyum sambil menatap wajah wanita di depannya. "Sejak kapan kamu tidak pernah makan malam? Isi lemari pendingin juga cuma air mineral, kalau kamu lapar di tengah malam, apa air-air itu bisa membuatmu kenyang?" Tanya Aryana seraya mengunyah makanan di dalam mulutnya. "Hem." Sahut Rendi sambil tersenyum. Setelah kenyang dia meneguk air dari dalam gelas. "Huaaaahhh! Kenyangnya.." seru Aryana dengan wajah ceria. "Hal, sesederhana ini membuatnya bahagia. Aryana, kamu memang sangat berbeda." Rendi berbisik dalam hati. Lalu meneguk air dari dalam gelas, sambil melirik ke arahnya. "Triinggg!" Tiba-tiba ponsel Re