Ch-28

1185 Words

Aryana masih bersandar pada daun pintu rumahnya. Ucapan cinta Rendi Saputra masih terngiang-ngiang di dalam telinganya. Meski pria itu sudah pergi beberapa menit yang lalu dari beranda rumahnya. Di tengah lamunan dia tersadar dengan bunyi dering ponsel dari dalam kamarnya. Aryana bergegas masuk ke dalam kamarnya. Dia melihat nomor tak dikenal tengah menghubungi dirinya. "Siapa ini?" Gumam-nya, ragu-ragu wanita tersebut menerima panggilan telepon tersebut. "Halo?" Ucapnya setelah menekan tombol terima pada layar ponselnya. "Halo sayang? Kamu apa kabar? Ibu kangen sekali, kamu kan sudah menerima kartu nama dari ibu kan? Kenapa tak kunjung menghubungi kami? Ibu ingin besok malam kamu datang ke rumah. Rendi yang akan menjemput Yana, oke? Tuuuuut!" Belum sempat Aryana membuka bibirnya unt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD