Ch-62 Takut kehilangan

2207 Words

"Maafkan aku Yana." Rendi menatap lekat-lekat wajah Aryana, dia meminta maaf lagi pada istrinya, ketakutan dalam hatinya kembali terbayang jelas ketika wanita yang dia cintai pergi meninggalkan dirinya. Hatinya sangat terluka. Rasanya ia tidak ingin mengulang rasa sakit tersebut untuk kedua kalinya. "Aku sudah memaafkanmu, jadi tidak perlu khawatir untuk menyakitiku lagi, aku sudah memikirkan kalau aku terlalu kekanak-kanakan. Aku juga minta maaf karena tidak bisa berfikir lebih dewasa karena hanya mencemburuimu." Aryana mencoba untuk memahami pekerjaan Rendi, dia juga tidak mau jika rasa cemburunya yang berlebihan membuat pria itu menjadi merasa dibatasi. "Ya, aku terlalu mengabaikanmu. Seharusnya aku lebih peduli padamu Yana. Tidak mengutamakan pekerjaan di atas segalanya, Mamaku ben

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD