14

517 Words

"Ayo kita pulang!" titah Tama yang langsung menarik tangan Nayla di depan Ratih dan Rafi. Utama sengaja melakukan itu agar yang lain tahu, bahwa Utama bebas bisa menyentuh Nayla. Itu tandanya, Utama memiliki hak penuh atas diri Nayla. Bukan cuma jiwa dan raganya juga seluruh hati dan perhatian Nayla sudah tentu tetap memilih Utama. Karena saat ini, Nayla adalah istri Utama. "Mas? Nayla belum kelar," ucap Nayla yang begitu kaget saat pergelangan tangannya di genggam oleh Utama dan setengah diseret untuk mengikutinya. Rafi dan Ratih saling menoleh dan memandangi Nayla yang berjalan terpaksa mengikuti Utama. Dalam pikiran mereka jelas sama. Mereka bertanay tentang sosok tampan yang kini setengah menyeret Nayla dan tegas membawa Nayla pergi dari hadapan teman -temannya. Utama memilih diam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD