16

1107 Words

Ibu Lasini, Nayla dan Utama sudah duduk di sofa yang ada di kamar rawat inap itu. Nayla sudah membagikan bungkusan nasi padang pada Utama dan Ibu Lasini di atas piring plastik yang ia beli juga tadi. Sebagai wanita sekaligus istri, Nayla sudah cukup betanggung jawab menjadi seorang istri. a bahkan meletakkan botol air mineral yang di letakkan di atas meja tepat di depan duduk Utama dan Ibu Lasini. "Ayo dimakan dulu, Bu, Mas Uta," tawar Nayla yang juga sudah mmebuka bungkusan nasi padang di tangannya. Ibu Lasini mengangguk dan ikut menawarkan pada Utama, "Makan Nak." Utama hanya mengangguk dan menatap ragu piring yang ada di tangannya itu. Ia tida pernah makan sambil duduk dan memangu piring seperti ini. Utama adalah pria konglomerat yang terbiasa menikmati makanannya di atas meja makan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD