21

1006 Words

"Kak Ray mau ngomong apa?" tanya Nayla lembut. "Eum ... Gak jadi Nay. Lain waktu aja," ucap Raymond ragu. "Iya," jawab Nay singkat. Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang. Raymond sengaja memperlambat waktu agar bisa berlama -lama dengan Nayla. Sebenarnya Nayla sendiri ada beberapa pertanyaan yang ingin sekali ditanyakan pada Kak Raymond tentang Utama, suaminya. Tetapi, untuk apa? Toh, ini hanya pernikahan kontrak. Lebih baik, Nayla tidak perlu mencari tahu banyak soal Utama dan Jesica. Biarkan mereka tetap menjadi sepasang kekasih yang bahagia dan menikah. Ibaratnya, Nayla saat ini hanya penghalang saja. Penghalang untuk kebaikan Utama. Hanya itu. "Kak ... Nayla mau tanya," ucap Nayla tiba -tiba. "Iya Nay. Tanya saja," jawab Raymond sambil menoleh ke arah Nayla. "Kak Tama sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD