Jika aku boleh mengibaratkan seperti apa rasanya dadaku sekarang, maka itu jauh lebih menyesak-kan daripada ketika kau menaiki wahana paling menyeramkan di dunia dan menyakitkannya adalah aku tidak dapat berteriak, maksudku aku bisa dan orang-orang sekitarku akan keheranan dengan sikap anehku ini. Dibatasi oleh keadaan. Yang kuhadapi saat ini bukanlah permainan, bukan sesuatu yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana rasanya, sesuatu yang akan selesai hanya dalam waktu 15 menit berlalu, yang kurasakan lebih dari itu. Ini jauh lebih menegangkan dari wahana role coaster terpanjang dan tertinggi di dunia. Tenggorokanku rasanya seperti tersumbat batu besar, aku sulit menelan air liurku sendiri, sementara ketakutan semakin terus membungkus diriku ke dalamnya.