“Dia pergi karena Mama yang memaksanya!” Suara Johan meninggi dan bergema di ruang perawatan Lukas. “Mama menggunakan segala cara untuk memisahkan mereka, bahkan sampai mengancam Veronica. Dan sekarang Lukas terbaring seperti ini, kehilangan anaknya dan Mama masih berpikir jika Mama benar?”
Karmila memalingkan wajah, matanya berkaca-kaca. Dia tidak mau Johan melihat kelemahannya. “Mama hanya ingin yang terbaik untuk Lukas,” bisiknya pelan dan hampir tidak terdengar.
“Tapi apa yang Mama lakukan justru menghancurkan Lukas,” ujar Johan dengan suara yang lebih lembut, tapi masih penuh emosi. “Mama boleh berpikir jika Mama melindunginya, tapi yang Mama lakukan malah membuat Lukas kehilangan cintanya, bahkan juga kesempatan untuk menjadi seorang ayah.”
"Seperti yang Mama katakan tadi, b
