Bab 72. Veronica yang Memantapkan Hati

1302 Words

Setelah mendapatkan jalan keluar untuk mengatasi semua hutang Namira, semua orang yang ada di ruang makan itu merasa sedikit lega. Tinggal menunggu transaksi jual beli kedua toko material peninggalan Namira terlaksana, lalu mereka akan membayar semua hutang-hutang itu kepada para rentenir dan semua masalah keuangan mereka akan selesai. "Om, Tante. Kami pergi dulu, hari sudah semakin siang. Vero, kamu cepat berangkat juga kalau nggak mau terlambat," ucap Simon saat melihat waktu di smartwatch miliknya. "Terima kasih, Simon. Karena kamu sudah mau capek-capek kemari dan membantu kami mencari solusi. Om mendoakan semoga rencana pernikahan kalian lancar sampai hari h-nya," sahut Jefri dengan senyum penuh kelegaan. "Nggak apa-apa, Om. Kita 'kan keluarga dan sesama keluarga harus saling memban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD