Di dalam desa. Reiki yang juga sudah sangat kelelahan, apalagi dia menggendong tubuh Andreas pun langsung secepatnya meminta pertolongan dari warga yang ada di desa itu. "Tolong … tolong!" Teriak Reiki dengan nada panik dan dia terus menatap wajah Andreas yang terlihat semakin pucat. Mendengar suara Reiki, banyak warga yang muncul dan berdatangan untuk mendekatinya. "Ada apa dengan kalian?" Tanya beberapa pria paruh baya yang sudah datang menghampiri Reiki. Reiki yang sudah basah oleh keringat dan wajahnya juga terlihat sangat pucat, karena ternyata. Kakinya terkena tembakan dari pria-pria yang mengejarnya tadi. "Tolong kami! Kami sedang …," Reiki menghentikan ucapannya dan dia pun merasa seluruh pandangannya menjadi gelap dan tubuhnya jatuh begitu saja karena dia kehabisan banyak da