Drrrt … Drrrttt … Drrrtt …
Ponsel Gladys pun berbunyi dan itu membuat kedua orang yang sudah terjebak dalam dunia cinta yang mereka ciptakan pun, harus kembali ke dunia nyata, karena panggilan itu terus terdengar dan perasaan Gladys yang ingin bercinta pun langsung menghilang saat itu juga.
"s**t! Siapa lagi yang mengganggu?" Umpat Reiki dengan nada kesal dan api hasratnya pun menghilang saat itu juga.
Sementara itu, Gladys hanya menatap wajah pria yang masih berada diatas tubuhnya itu sambil menggelengkan kepalanya.
"Aku juga tidak tahu sayang. Mungkin itu bapak yang mengkhawatirkan aku, karena tadi malam aku tidak pulang ke rumah mereka dan juga … Aku lupa memberi kabar pada mereka," ucap Gladys yang mengira, jika itu adalah panggilan telepon dari Parman.
Sehingga, setelah selesai
