Setelah menarik Andreas pergi jauh dari tempat yang ramai dan posisinya saat ini, berada tepat dibelakang panggung tempat acara itu dan di tempat itu cukup sepi tanpa dan orang lain yang bisa melihat mereka berdua.
Seketika, Marcel menghentikan langkahnya dan dia langsung melepaskan tangannya Andreas serta tanpa bicara apapun, Marcel segera memeluk Andreas dengan perasaan bahagia bercampur penuh kerinduan yang ada di dalam hatinya itu.
"Airin, akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan kamu! Aku … aku pikir, kita tidak akan pernah bisa bertemu lagi dan Tuhan. Tuhan sudah sangat jahat padaku, karena sudah berani mengambil kamu dari sisiku," ucap Marcel dengan senyuman bahagia serta pelukannya semakin erat saja. Sehingga, Andreas merasakan sesak dan mulai kesulitan untuk bernapas.
"Ahh … Marce
