Alasan Airlangga

1157 Words

Setelah menyelesaikan berbagai rangkaian acara dan pada akhirnya, acara itu pun selesai dan dari awal hingga akhir, Reiki hanya duduk diam tanpa mengeluarkan satu patah kata pun dan dia hanya terus menggenggam erat tangan Gladys yang tidak mau dia lepaskan sama sekali dan itu, tentunya tidak ada satu orang pun yang menyadari, selain Airlangga yang sejak awal melihat jika ada sesuatu yang berbeda diantara mereka berdua. Kini, dari jarak jauh pun, Airlangga masih memperhatikan keduanya dan semakin dia melihat wajah Gladys, semakin dirinya merasakan sesak di dalam hatinya. "Wanita muda itu, mengapa sejak pertama aku melihat dia. Aku merasa sangat familiar dengannya. Apakah mungkin … Dia benar-benar Airin?" Gumam Airlangga sambil menatap kearah Gladys yang sedang tersenyum kearah Reiki. "Ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD