Terima kasih, sayang!

1958 Words

Brakkk …. Suara pintu tertutup terdengar sangat lah keras dan mampu membuat wanita itu, bangun dari pikiran aneh yang sedang masuk ke dalam dunia halusinasinya. "Aduh! Ke … Ke mana pria tampan itu? Bukankah tadi dia …." Wanita itu menghentikan ucapannya, karena dia baru menyadari jika pria tampan yang sempat membuatnya seperti orang bodoh itu, telah pergi membawa Gladys masuk ke dalam ruangannya itu. Mengingat itu semua. Wanita itu semakin membenci Gladys, karena dia mampu merayu pria tampan itu. "Sialan! Kenapa wanita itu seperti rubah betina saja. Bahkan dia bisa merayu pria tampan itu dan mungkin sebentar lagi … Ahh! Tidak! Tidak akan, dia tidak akan menggoda pak Gavin kan?" Ucap wanita itu sambil memijat dahinya. "Tapi … Dia tadi memanggil apa ke pria itu? Bos? Dan pria itu meman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD