Jangan Sungkan!

1189 Words

Keesokan harinya. Matahari pun bersinar sangat terang dan cahayanya menembus celah-celah jendela ruangan kerja seseorang yang kini sedang tertidur nyenyak diatas kursi putar dan diatas pangkuannya, ada seorang wanita cantik yang tertidur sangat lelap sambil memeluk sang pria. Hingga, terdengar suara ketukan pintu yang membuat keduanya harus terpaksa untuk membuka mata mereka secara bersamaan. "Hhmmm … siapa yang mengetuk pintu sepagi ini?" Ucap Gladys yang mulai membuka matanya sambil menggosoknya secara perlahan. Sementara Reiki, dia juga membuka matanya dan melihat kearah pintu dengan kelopak mata yang masih terasa sangat berat. "Jam berapa ini sayang?" Tanya Reiki kepada Gladys dan dia kembali memejamkan matanya. Melihat itu, Gladys merasa sangat kesal dan rasa kantuknya pun langs

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD