7. Two Hearts Bayu meminum jus mangga yang disajikan asisten rumah tangga Diandra. Dia mungkin menjadi salah satu orang yang bahagia mendengar kepulangan Diandra, sahabat terbaiknya. Sejak Rendra, sahabat baiknya, pindah kerja ke Bali, ia tak punya siapa-siapa lagi untuk berbagi. “Bayu, aku dukung kamu untuk berjuang mendapatkan Firda dan anakmu. Jangan bunuh perasaanmu. Aku yakin, Firda masih memiliki perasaan untukmu.” Bayu menghela napas, “Aku ingin sekali berjuang. Tapi aku juga takut. Bagaimana kalau gangguan halusinasi dan delusi itu terus datang? Bagaimana kalau aku tidak bisa mengendalikannya? Belum lagi sikap Firda yang dingin. Aku takut menyakitinya dan anakku setelah lahir. Apa aku bisa jadi ayah yang baik? Aku kadang berpikir, Firda berhak mendapat yang lebih baik.” Dian

