“Minum dulu, Lang,” ujar Cinta sambil menyodorkan s**u hangat kesukaan Langit. Saat ini mereka sedang berada di kamar cowok itu mengerjakan revisi skripsi Cinta. Sengaja mereka berdua memilih berada di kamar Langit karena meja belajar yang sekaligus berfungsi sebagai meja kerja di kamar utama itu lebih luas dan lebih nyaman untuk duduk bersama sambil diskusi membahas setiap kalimat yang di revisi.“Nah, akhirnya tinggal ketik beberapa paragraf aja. Elo santai sana dulu aja lihat televisi biar punggung dan pundak nggak sakit,” saran Langit yang kasihan pada Cinta. “Elo nggak apa-apa gue tinggal santai-santai?” “Alah, biasanya juga elo tinggal tidur.” Spontan Cinta mencubit lengan Langit yang terbahak spontan melihat kekesalan gadis yang bersamanya saat ini. Tak menunggu lama gadis yang ce