Extra Chapter 13

1754 Words

Karena Nenek katanya baik-baik saja, jadi Seline meminta Zain mengantarkannya ke rumah saja. sekalian Seline mau mengambil pakaian dan pamer juga pada Zain. “Mau ngomong apa? Tanggal pernikahan kita? Saya mah siap kapanpun itu, Pak. Asalkan nanti nikahannya undang temen-temen ormawa ya.” “Oh iya, ngomongin Ormawa, saya harap kamu hati-hati. Kalaupun kamu mau handle itu sendirian, kalau butuh bantuan saya pasti terbuka. Jangan geer, saya hanya membantu kamu.” “Telat, mana sempat. Orang saya udah baper, ditambah lagi kita mau nikah,” ucap Seline dengan wajah yang tampak mendamba. Zain menghela napasnya dalam. “Ibu saya mau jodohin saya.” “Dan bapak gak mau? Bapak maunya nikah sama saya ‘kan?” “Saya refleks bilang gitu tadi.” “Dihhh apa banget jadiin saya pion buat kepentingan bapak pri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD