Terungkap, Tertangkap

1666 Words

“Shalsha gak usah mikirin apa-apa lagi ya, Nak. Masalah Yayasan apalagi, udah bukan urusan kamu. Yang penting sekarang itu keamanan Shalsha, biar Kakek yang handle Tatiana. Pokoknya gak ada yang boleh nyakitin Shalsha lagi.” “Iya, Kakek.” Danu yang menjawab. Seketika membuat Kakek Agus menyipitkan matanya. “Bukan kamu, kamu mah harus tetep ikut mikir sama Kakek.” “Iya, kan Shalsha lagi minum. Jadi Danu yang jawab.” Begitu Shalsha selesai minum, dia mengangguk pada Kakek. “Iya, makasih, Kakek.” “Gak usah terima kasih. Kamu sama anak kamu yang paling penting dalam hidup Kakek sekarang. Mau disewain bodyguard gak?” “Gak usah, Kakek.” Shalsha langsung menggelengkan kepala. Akan sangat berlebihan kalau dia memiliki bodyguard. “Shalsha nantinya gak nyaman. Kenyamanan Shalsha juga prioritas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD