Tawaran Petinggi

1750 Words

Dengan semua tanda tanya dalam pikiran Danu, dia hanya menunggu sampai sang Kakek selesai. Ketika sang Kakek melontarkan pertanyaan tentang apa yang dia inginkan, Danu tidak menjawab sama sekali. Masih belum percaya kalau mereka saling mengenal? Sampai akhirnya Kakek kembali setelah 30 menit keluar. Danu mencoba mengabaikan dan sibuk dengan pekerjaannya. “Dan? Gak mau cari tahu?” tanya Kakek. “Enggak,” jawabnya masih dengan ego yang tinggi. “Sini dulu. Duduk. Kakek mau ngomong sama kamu.” “Ini lagi duduk.” “Di sofa maksudnya, Danu.” Berhenti focus pada pekerjaannya, Danu menghela napas panjang kemudian pindah duduk di sofa. Menghilangkan perasaan aneh didadanya dengan minum dan menatap sang Kakek dengan tajam. “Kamu liatin Kakek seolah kalau Kakek ini musuh kamu.” “Sejak kapan?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD