HAPPY READING ALL ^^ ***** "Kevan, berhenti berlari! Badanmu sudah penuh dengan keringat. Kemari! Duduk di sini! Temani Mommy," teriak Amanda pada Kevan. Bocah tampan berusia lima tahun. "Mommy, di mana Anne? Kenapa ia tidak datang-datang?" tanya Kevan pada Amanda. "Tunggu sebentar lagi, Darling. Anne dan Aunty Nana sedang dalam perjalanan. Kau sudah tidak sabar ya, bertemu Anne?" tanya Amanda pada Kevan. "Yes, Mommy. Aku begitu merindukannya sampai rasanya jantungku ingin meledak," ucap Kevan polos, tapi berhasil membuat Amanda terperangah mendengarnya. 'Daddy-mu benar-benar sialan. Bisa-bisanya dia mengajarimu berkata demikian. Awas saja nanti jika bertemu,' umpat Amanda di dalam hati. "Apakah Daddy yang mengajarimu bicara seperti itu?" tanya Amanda dengan menahan emosi. Kevan fo
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books