Episode 36

2403 Words

"Vanilla, kamu keluar sebentar dulu ya? Ada hal yang ingin Abang bicarakan berdua saja dengan Tasya? Bisa, La?" Baru saja kaki mereka bertiga menginjak ruangan kantor, abang bossnya telah membuat hati Vanilla bertanya-tanya. Abang bossnya ingin membicarakan apa dengan Mbak Tasya ya? Sampai-sampai ia diusir dan tidak boleh ikut mendengarkan pembicaraan mereka. Semenjak ia diangkat menjadi asisten abang bossnya, ia memang ditempatkan satu ruangan dengan abang bossnya. Mereka hanya berbeda meja. Vanilla menganggukkan kepalanya. Ia tahu pasti ada sesuatu yang mengganjal perasaan abang bossnya. Raut wajahnya tegang terus selama ia menyetir tadi. "Apakah kamu yang melenyapkan file Vanilla?" Setelah Vanilla keluar dan pintu tertutup, Altan langsung menginterogasi Tasya. Ia memang type orang yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD