Sampai rumah Sita terus memberondong putranya dengan pertanyaan yang menyangkut nama Clara. Wanita itu sengaja bicara di dalam kamar Ziel berharap sang suami tidak tahu.
"Apa sih, Bu? Kok narik-narik aku kaya gini?" tukas Ziel yang heran dengan sikap ibunya.
Wanita itu menarik lengannya sampai ke dalam kamar. Padahal ia sedang bersama saudaranya yang lain, yang rencananya akan menginap karena akan ikut rombongan pengantin besok.
"Ziel, Ibu enggak nyangka, yah, ternyata pacar kamu yang namanya Clara itu kaya begitu sifatnya."
"Pacar? Mantan kali, Bu."
"Iya, pokoknya itulah."
"Begitu kenapa? Memang Ibu ketemu Clara di mana?"
"Ibu ketemu di di butik tadi siang waktu mau ambil baju. Ya ampun, Ziel, Ibu malu 'to sama Evelyn dan mommy-nya. Masa Clara bilang kalo Evelyn anak pembantu. Apa
