Kali ini Evelyn terlihat mendekat dan berdiri tepat di depan Clara. Raut sang primadona masih menampakkan raut kaget saat Evelyn menyebut nama lengkap sang papa. "Lo ingin gua mengatakan semua tentang keluarga lo, Nona Clara?" "Apa memang yang lo tahu?" tanya Clara dengan memincingkan sebelah matanya. Lirih suaranya berkata seolah ada hal yang hendak Evelyn katakan dan itu memberinya tanda bahaya. "Semua mungkin." "Mustahil!" "Mau coba?" tantang Evelyn dengan sinis tersenyum. "Gua enggak takut!" Evelyn semakin tertawa lebar. "Jangan salahkan gua kalo lo bakal dapet tatapan sinis dari semua mahasiswa di sini." "Lo cuma berani menggertak!" "Kenapa gua harus menggertak seorang cewek sok berani kaya lo yang kenyataannya lemah!" seru Evelyn dengan nada sedikit tinggi. "Gua enggak

