"Pak," Anika tenyapa Respati. Anika tentu tahu siapa Respati. Ia lalu menoleh ke arah Rhod dan Tikta. Meski belum pernah bertemu Tikta secara langsung, tapi Anika langsung tahu kalau itu adalah tangan kanan Respati. Ia pun duduk di sebuah kursi, "Ada yang bisa saya bantu?" "Bisa," Respati menatapnya. "Saya akan bicara langsung saja, "Saya memintamu untuk mengawasi Janggala Uraga dan Pinggala Rukmasari. Jangan sentuh mereka, jangan lakukan apapun, hanya ikuti saja dan laporkan kegiatan mereka sehari hari." Anika mengangguk, "Baik." Rhod menatap Anika, "Kita harus mewaspadai pergerakan mereka. Ada yang salah dengan Uraga. Hati hati ok?" "Iya," Anika kembali mengangguk. "Jangan gegabah dalam langkahmu. Selalu berhati hati," ungkap Respati. "Kalau ada yang mencurigakan dan membaha