Kondisi jalanan saat ini memang cukup sangat macet, Fitri tidak membuang-buang waktu dan kesempatan berharga ini. Ia melihat lebih dulu ke arah belakang, memastikan bahwa aman setelah itu ia bergegas turun dari mobil untuk memastikan apakah yang sedang digotong oleh orang-orang itu adalah Gama atau bukan. Sedangkan Fuad, ia harus lebih dulu melaju ke depan karena kondisinya tak menemukan lahan untuk parkir. Membiarkan lebih dulu istrinya turun untuk melihat keadaan Gama. Tak jauh dari tempat orang-orang yang sedang berkerumun akhirnya Fuad menemukan juga lahan untuk parkir.
Ia bergegas memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil untuk menghampiri Fitri yang sedang berusaha menerobos kerumunan. Sesaat, ia tertegun saat melihat Gama sudah bermandikan darah. Ia melihat adik iparnya yang sudah
