Sejak Fitri masuk ke dalam kamarnya, hingga keluar, Mama Dewi memikirkan semuanya secara matang. Ia sudah memposisikan dirinya sebagai Mela apabila semua ini terjadi pada Salma dan apa yang akan dilakukan olehnya. Apa juga yang akan ia perbuat untuk semuanya. Sebenernya, Mama Dewi pun pernah merasakan hal sama namun tak seperti Mela yang harus berjuang di kala anaknya depresi, sebab Salma tak merasakan hal yang sama seperti Manda. Jadi, Mama Dewi seakan tak sadar bahwa ia sendiri pernah berada di posisi yang seperti itu juga. Menyingkirkan segala macam keegoisan yang mendera di dalam dadanya, menyadari bahwa tak seharusnya bersikap seperti itu pada Mela, dan mulai memahami kondisi Mela dan anak-anaknya seperti apa dan bagaimana hancur dan kecewanya setelah diperlakukan tidak baik oleh Gam