Senyum Rosa begitu merekah mendengar bisikan yang membuatnya candu. Suara khas lelaki itu membuatnya tak mampu untuk berpaling. Dekat karena suatu kejadian yang tidak biasa membuat keduanya memilih untuk bersama tanpa ada pikiran jika apa yang mereka lakukan ternyata membuat orang lain terluka. Lelaki itu menarik pinggang Rosa sehingga membuat tubuh seksi itu semakin masuk ke dalam dekapannya. Ia menghirup dalam-dalam aroma pafrum yang selalu menjadi candu setiap kali bertemu dengan Rosa.
Semua mata yang sejak tadi memperhatikan Rosa, memandang terus ke arahnya. Merasa iri sekaligus kesal karena nasib baik selalu datang pada gadis itu. Tak peduli dengan tatapan orang sekitar mereka, lelaki itu mengecup kilat bibir ranum yang membuatnya selalu ketagihan. Berciuman ditempat umum dalam dunia
