Tangis Alya

1146 Words

Alya memandangi wajahnya di depan cermin, kedua matanya terlihat sembab. Raut wajahnya kini terlihat begitu menyedihkan. Alya menghela napas panjang, menghapus sisa-sisa air mata yang keluar dari kedua matanya. 'Sampai kapan aku terus seperti ini?' Alya kembali meneliti wajahnya. 'Dia bilang, aku cantik, aku baik, aku bisa memuaskannya di atas ranjang, bahkan, dia juga selalu memuji kalau masakan aku sangat enak, tetapi, kenapa dia tidak bisa mencintaiku?' Air mata Alya kembali mengalir di pipinya. Bayangan wajah Rega yang tersenyum padanya, dan juga kata-kata manis yang keluar dari mulut pria itu kembali terbayang. Namun, Alya lupa, dari semua perlakuan manis Rega selama ini, Rega tidak pernah mengatakan kata 'CINTA' padanya, Rega hanya selalu bilang 'AKU MERINDUKANMU' bukan 'AKU MENCI

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD