Sebelumnya .... Yudistira masih memeluk erat tubuh Kirana yang masih berbaring di sofa, jari-jarinya menelusuri lembut lengannya yang menggigil. "Bisakah kamu mengundurkan diri dari kantor?" pintanya lirih, suaranya terdengar serak seolah ada beban berat yang dipikulnya. Kirana mendadak menjauh dari pelukannya, matanya yang lebar memancarkan rasa terluka dan kebingungan. "Dulu saat aku ingin mengundurkan diri, kamu malah mengancamku," bisiknya dengan suara bergetar. "Mengapa sekarang kamu meminta ini?" Yudistira tidak menjawab langsung. Dulu dan sekarang berbeda, jika saat itu dia tidak akan mengira bisa terjatuh lebih dalam pada pesona Kirana. Tangannya yang hangat mengusap pelipis Kirana, menyibak anak-anak rambut yang menutupi wajahnya. "Aku berniat menikahimu," ucapnya pelan. Pada
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books