Ethan berdiri dari duduknya, berjalan dengan bertolak pinggang ke balik pintu, membelakangi Fadell. Hanya membeku di sana.
Pikirannya kacau dan bising, ia tau ia marah karena kenyataan yang belum lama diketahuinya. Namun melihat sikap Fadell di hadapan Genta tadi menggoyahkan tekadnya untuk menyakiti sang sahabat. Ethan tau betul jika Fadell menanyakan perihal uang gelap Genta hanya untuk membuat pria itu berhenti mengintimidasinya. Dan pekikan Fadell tadi setelah ia berusaha keras menahannya, adalah bentuk kekecewaan Fadell pada Ethan. Dari empat sahabat itu, keduanya memiliki keakraban yang lebih dalam. Terkadang Ethan pun bingung mengapa rasanya begitu melekat dengan Fadell. Bahkan Kimi tak pernah mengalami jeda kecanggungan dengannya. Pantas saja, ternyata mereka bertalian darah.
“
