Tak banyak yang datang ke pemakaman Artawan. Fakta yang baru-baru ini Fadell dapatkan adalah Ayah kandungnya itu ternyata tak pernah kembali ke keluarganya selepas masa hukuman selesai. Artawan selama ini hidup sebatang kara, bekerja seadanya hanya untuk bertahan hidup. Suara ketukan terdengar dari balik pintu kamarnya. Fadell masih diam, menunggu hingga sosok yang hendak menyapanya itu mengetuk sekali lagi. “Masuk,” ujar Fadell. Kenop pintu terbuka, Ian tersenyum sesaat, kemudian melenggang mendekati Fadell yang terduduk lesu di sisi ranjang setelah memastikan pintu kamar itu kembali tertutup rapat. “Ada kabar terbaru, Bang?” “Lumayan, tapi kayaknya ga ada yang bisa dijadikan clue,” jawab Ian. “Apa aja?” “Satu. Ternyata Om salah satu napi teladan selama masa hukumannya. Jadi