“Ari di mana sekarang?” tanya Della pada Afgan.
“Ruang ganti.”
“Sama siapa?”
“Semua di sana, kecuali gue. Woro dan anak gue udah gue suruh pulang duluan tadi.”
“Ya udah, Della ke ruang ganti dulu.”
“Dek, kayaknya jangan deh.”
“Karena?”
“Lo terlambat, dan rasanya...” Afgan ragu melanjutkan.
“Ari nuduh gue mengatur kekacauan ini? Ngebuat Haven ninggalin dia?”
Afgan justru mengalihkan pandangannya, menatap Fadell.
“She’s with me. Kami benar-benar berkencan, Mas,” ujar Fadell.
“Mas, malam ini gue kepingin ngasih tau semuanya kalau gue dan Fadell benar-benar bersama,” sambung Della.
“Jadi gosip sebelumnya benar, kalau kalian cuma pura-pura pacaran?”
“Hubungan kami sebelumnya memang cuma pura-pura. Gue hanya mau ngelindungin Della saat itu. Tapi gue ga pernah pura-pura
