Mala baru saja melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki, kebahagiaannya terasa kurang lengkap karena ibu mertuanya yang telah tiada dan tak bisa menyaksikan cucu dari anak terakhirnya lahir kedunia. Meskipun begitu, Axell terus menghibur Mala dan mengatakan bahwa Mami sudah tidak sakit lagi dan disini ada yang jauh lebih membutuhkan dirinya dibanding meratapi ibu mertuanya. Mala mengerti, Axell pun sebenarnya sedih, namun dia berusaha kuat menahan segala kesedihannya. Terkadang Mala bisa melihat matanya yang basah setiap usai melaksanakan ibadah sholat. Bayi laki-laki dalam gendongan Axell menggeliat seolah mencari p****g Mala untuk menyusu. Axel memberikan ke Mala bayi tersebut dan Mala menyusuinya dengan penuh haru. “Matanya mirip kamu,” ucap Mala mengusap alis bayi itu, Axell du
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books