Bagian 20

2056 Words

Berbulan-bulan berlalu, sikap Reza pada Irish masih tetap sama, caranya mencintai gadis itu benar-benar berbeda dari yang lainnya, ia tidak tahu, bahwa caranya tersebut sukses membuat rasa benci mulai tumbuh di dalam diri Irish padanya. "Gue benci hari ini!" Pekik Irish dengan kesal sesampainya ia di base cam milik Dinda, di sana sudah ada Al yang tengah bermain game dengan seru. "Lo kenapa?" Tanya Dinda yang kini mulai mengabaikan pekerjaannya usai melihat Irish datang dengan wajah yang kesal. Irish tak langsung menyahut, ia duduk terlebih dahulu di sofa samping Al dengan ekspresi wajah yang murung. "Lo kenapa, sih?" Al yang tadinya asik bermain game kini mulai menaruh ponselnya dan langsung menghadapkan dirinya ke arah Irish yang tengah muram. "Gue ambilin minum," ucap Dinda yang lan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD