12 : We are ...

1204 Words

Tangis Aeji sudah mereda. Kini ia tampak nyaman bersandar pada d**a Kyuhyun di atas ranjangnya. Pria itu dengan lembut memeluk dan mengusap kepalanya. Memberikan kenyamanan pada gadis itu. Awalnya Kyuhyun merasa marah, kecewa dan kesal mengingatkan kejadian tadi malam, dimana Aeji tak menemuinya sama sekali. Namun setelah melihat kondisi gadisnya ini membuat rasa itu hilang begitu saja. Yang ia pentingkan sekarang kondisi Aeji yang masih belum tahu apa penyebabnya. "Sudah mau cerita?" Aeji yang bersandar pada Kyuhyun tak berani menatap pria itu. Wajahnya pastu sangat jelek sekali saat ini. Ini baru pertama kalinya Aeji menangis di pelukan seorang lelaki selain ayahnya. "Ayah ku kecelakaan," satu kalimat yang membuat Kyuhyun terkejut. "Tadi pagi setelah dari kamarmu aku mendapatkan telf

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD