Hari ini Ayah mendapatkan ijin dari dokter untuk pulang. Keadaannya sudah membaik dan sangat memungkinkan untuk perawatan di rumah. Setelah mengemasi barang tiba-tiba pintu terbuka. "Kyuhyun kemarilah," sapa Ayah dengan senang. Kyuhyun juga begitu, dengan senang hati ia menghampiri Ayah. Meski pria itu sempat melirik Aeji yang mengabaikannya. Bukan maksud ingin mengabaikan. Namun Aeji tak punya pilihan lain. Menjadi orang ketiga dari hubungan seseorang tidaklah mudah. Bahkan buruk. Mungkin nanti ia akan menjelaskan pada Kyuhyun. Harus diakhiri. Walaupun sebenarnya ia tidak rela. "Selamat paman sudah boleh pulang" "Terimakasih nak, berkat bantuanmu" "Hey nak Kyuhyun," ibu Aeji yang baru keluar dari kamar mandi langsung ikut menyapanya. Pelukan hangat Kyuhyun dapatkan. Disana Aeji akui