Seperti hari hari biasanya. Setiap pagi Kyuhyun selalu memeriksa pintunya membaca sticky note yang tertempel disana.
***
Siang ini akan turun hujan. Jangan lupa membawa payung - Tetangga sebelah Shin Aeji
***
Dengan senyum yang mengembang Kyuhyun mengambil kertas itu dan beralih menempelkan sticky note lain pada pintu tetangganya itu. Hal ini sudah seperti menjadi aktivitas rutin seorang Kyuhyun. Sama sekali tidak mengganggu.
Tak lama yang disebut tetangga itu melihat pintunya dan membaca apa yang tertulis disana.
***
Olahraga pagi sepertinya tidak akan menggangu kulitmu. Keluarlah jangan terlalu sering dirumah - Tetangga sebelah Cho Kyuhyun
***
Aeji hanya mendengus saat membacanya. Dan gadis itu pun menempelkan sticky note itu di buku albumnya. Senang, itu yang ia rasakan.
Sekarang hidupnya di Seoul tidak sendiri lagi. Ada tetangganya, Kyuhyun yang terus menemaninya. Dan entah sejak kapan karya tulis Aeji semakin meningkat.
The Man Next Door
Di lain tempat Kyuhyun tampak fokus menggambil gambar model model cantik disana. Entah mengapa pria itu selalu membayangkan bagaimana kalau Aeji yang berdiri disana. Berpose seksi dengan baju mininya. Astaga Kyuhyun mulai panas.
Pekerjaan selalu Kyuhyun selesaikan dengan rapi. Semua kru tampak puas akan hasil karya Kyuhyun dan pria itu senang. Ide kreatifnya selalu membuat semua orang terkagum kagum.
Kyuhyun melirik sudah waktunya makan siang. Ia pun meninggalkan para kru yang tengah berdiskusi untuk membasuh muka sejenak.
Saat di kamar mandi tiba-tiba tangannya di tarik oleh seorang dan bibirnya di raup begitu saja. Kyuhyun menyadari bahwa gadis itu Yewon. Dengan terpaksa Kyuhyun pun melepaskan tautannya.
"Hentikan Yewon"
"Oppa aku merindukanmu"
"Aku sedang lelah Yewon"
"Oppa kenapa kau menjauhiku? Sudah lama kita tidak berkencan bahkan menginap di rumahku pun tidak," ujar Yewon dengan nada kesal.
Tiba-tiba ia merasakan tangan lentik itu tengah meremas miliknya dari luar. Membuat Kyuhyun terlonjak.
"Aku merindukanmu oppa," bisik Yewon sambil mengusap tonjolan Kyuhyun yang mulai membesar.
"Bagaimana dengan kekasihmu?"
"Sejak kapan oppa memikirkannya? Dia sedang di China dan aku butuh ini sekarang," ujar Yewon. Dadanya ia rapatkan pada milik Kyuhyun membuat pria itu meremang. "Aku tahu oppa juga menginginkannya"
Dengan frustasi akhirnya Kyuhyun mendorong Yewon hingga menghadap pada tembok. Di masukannya kejantanan Kyuhyun dari belakang membuat gadis itu tersentak.
Pria itu menarik pinggul Yewon dan mulai menghantamnya begitu kasar dan cepat.
Yewon yang di tusuk hanya dapat mendesah, menikmati aktivitas di bawah sana.
"Ahh... Ahh.. ahh"
Kyuhyun mendesis saat merasakan miliknya tergenggam erat disana. Cengkraman pria itu pada pinggul Yewon semakin kencang.
"O-oppa aku hampir sampai"
Ia pun semakin cepat menghantam milik Yewon dibawah sana. Nafasnya terenggah-enggah. Bahkan desahan Yewon dan Kyuhyun saling beradu membuat keributan di kamar mandi itu.
"Ahh... Aeji," desisnya tanpa sadar saat miliknya akan sampai puncak.
Beberapa kali Kyuhyun menghantam milik Yewon dengan kasar hingga lengguhan panjang itu terdengar. Dengan santai Kyuhyun langsung memakai celananya kembali dan meninggalkan Yewon sendirian di kamar mandi.
"Aeji?"
The Man Next Door
Seperti biasa setelah pulang kerja Kyuhyun akan berkunjung ke apartemen Aeji.
Ceklek
"Kenapa lama sekali?"
"Jalanan macet," ujar Kyuhyun yang langsung masuk dan duduk di kasur bersama Aeji. Hari ini mereka berencana akan menonton film baru yang ia download secara ilegal di internet.
"Apa oppa bawa popcorn nya?"
Kyuhyun pun langsung menunjukan toples yang berisi popcorn itu, membuat Aeji senang.
Dengan posisi duduk berselonjor di atas kasur dan bersandar pada kepala kasur, mereka berdua tampak menikmati film yang ada. Walaupun sebenarnya Kyuhyun tampak sibuk mengganggu Aeji uang tengah menonton. Dadi tadi Kyuhyun terus menaruh popcorn di rambut Aeji membuat gadis itu kesal.
"Oppa, hentikan! Atau aku usir dari sini"
"Baiklah baiklah aku hanya bercanda Aeji," ujarnya yang lalu merangkul Aeji dengan erat.
Gadis itu langsung meliriknya.
"Setidaknya aku tidak mengganggumu kan?" seolah bisa menjawab pertanyaan di kepala Aeji, dan akhirnya gadis itu tidak mempermasalahkannya.
Saking terlalu fokus pada film tersebut, Aeji tidak menyadari bahwa posisi mereka berdua sudah setengah tertidur dengan Aeji yang bersandar pada d**a pria itu, membuat Kyuhyun senang.
Kesenangan pria itu bertambah saat melihat belahan d**a Aeji di balik kaosnya. Astaga apa gadis itu tidak punya pakaian lain? Kenapa ia selalu memakain pakaian seperti ini. Gemas Kyuhyun.
Ingin rasanya tangan pria itu menyelip kedalam sana. Mengusap dan meremasnya secara bergantian. Tiba-tiba mata Kyuhyun terbelalak saat merasakan juniornya bangun.
Sial
Kyuhyun memejamkan matanya dan menghirup leher Aeji dalam dalam. Pria itu berusaha menahan birahinya yang sudah bangkit. Padahal film itu baru berjalan setengah waktu.
Pria itu terdiam dan berusaha merasakan sosok gadis yang tengah bersandar padanya. Ditariknya wajah gadis itu sedikit. Ternyata Aeji sudah terlelap. Kyuhyun bersyukur akan hal itu.
Dengan hati-hati Kyuhyun berusaha menyingkirkan laptop dan popcorn nya dari ranjang. Di baringkannya Aeji dengan nyaman. Kyuhyun tersenyum melihat wajah menggemaskan gadis ini saat tengah tidur.
"Benar-benar menggemaskan," ujar Kyuhyun lirih.
Namun mata pria itu beralih pada gundukan disana.
Sial
Dengan sedikit berlari Kyuhyun meninggalkan kamar itu. Dia memiliki bisnis di kamar mandi semalaman.
It’s like in that moment the whole universe existed just to bring us together