“Yakin gak mau ditemani sama Daddy?” “Iya, Dad. Aku nanti ke kampus dulu. Selesai kuliah baru datang ke kantor polisi.” Ace memeluk putrinya sebelum berangkat ke rumah sakit. Satu bulan setelah aksi jambak-jambak pelakor, Auris dilaporkan oleh Feelia atas dugaan pengancaman dan penganiayaan. Sebagai warga negara yang baik, dia akan memenuhi surat panggilan yang diterimanya tiga hari yang lalu. Suaminya marah besar hingga memecat Feelia secara tidak hormat. “Harusnya Daddy yang membereskan masalah ini, Nak. Kenapa kamu ngotot sekali mau menyelesaikan sendiri?” “Hal semacam ini bisa saja terulang lagi, Dad. Masak setiap kali ada masalah Auris selalu mengandalkan Daddy. Mulai dari sekarang aku mau belajar menghadapi masalah dan menyelesaikannya berdua dengan Rajata. Agar hubungan kami se

