Ciara & Antek-Anteknya

1366 Words

“Sayang mau kemana?” Rajata memeluk lengan istrinya saat ingin menghampiri Dani yang baru saja mengantar Ciara ke kampus. “Menyapa teman lamamu, Bee.” “Yang, lebih baik kita menghindari keduanya.” “Oh, tidak bisa,” tolaknya. “Kita harus menyapanya mumpung Om Dani berani muncul ke permukaan bumi.” “Kamu sedang hamil, Yang. Jangan macam-macam!” “Tenang saja, Bee. Aku sudah mengirim pesan pada Opa Aji dan Daddy. Kayaknya beliau berdua sudah berada di sekitaran kampus.” Rajata tidak mengerti maksud dari sang istri. Opa Aji sudah pernah membuat laporan soal perbuatan jahat Dani namun orang itu bisa lolos karena kurangnya bukti. “Sayang kamu sedang merencanakan apa?” “Sini,” ucap Auris meminta suaminya mendekat. “Menangkap penjahat licin itu. Kita hanya bertugas memancing Om Dani pergi k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD