“Cantik nya anak Mama. Pakai bando siapa, Sayang?”
“Unya Akak, Ma. Eli cama Opa.”
“Kapan belinya?”
“Emalin. Akak angis elus ajak Opa alan-alan aik otor.”
Auris meminta Putrinya duduk di pangkuannya. Dia sedang merapikan tugas kampusnya yang berserakan. “Mama mau ke rumah sakit lagi. Kakak di rumah sama Oma ya?”
Queen memeluk Mama nya sangat erat. Sejak pagi dia sudah merengek minta ikut menjenguk Papa nya. “Akak likut Mama ...”
“Jadi, minta di dandanin sama Tante A mau ikut ke rumah sakit?”
“Iya. Akak antik, Ma?”
“Cantik banget, Sayang. Anak siapa sih?” Auris mencium kedua pipi Putrinya. Jika ingin berdandan Queen pasti akan meminta bantuan Aurel.
“Nak Mama Ulis dan Papa Aja,” jawabnya dengan mengulum senyum. Meskipun sifatnya mirip Auris tapi wajahnya Queen duplikat Rajata.
“Kan
