Karena Foto

1106 Words

Esa membuka helm full facenya kemudian membuang napas yang sangat berat. Memandang sebuah gedung firma hukum berlantai tidak yang berada tepat di depannya. Entah mengapa hatinya begitu berat ketika hendak melangkah masuk, untuk menemui pengacara yang sudah direkomendasikan oleh Dewa. Namun, apa boleh buat jika fakta yang diterima oleh Esa, adalah Kiara sudah berpaling darinya. Dalam diam dan kesendiriannya, Esa banyak intropeksi dengan semua hal yang pernah dilakukannya pada Kiara. Esa pun sadar dan sangat menyesal, dengan sikap kasar yang pernah ia berikan pada Kiara. Selain itu, penghinaan dan kata-kata pedas darinya pun selalu terngiang di telinga Esa saat ini. Sepertinya wajar, kalau Kiara memutuskan untuk meninggalkannya dan lebih memilih orang lain. Lagi pula, sedari awal hubungan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD