Kecanduan

1112 Words

Beberapa jam berlalu, dan meskipun malam semakin larut, Rylan tetap menolak untuk beranjak dari kamar. Mereka bahkan makan malam di dalam kamar, karena pria manja itu malas untuk keluar. Teleponnya berdering berkali-kali, tetapi Rylan membiarkannya begitu saja. “Ada banyak panggilan masuk,” Claire akhirnya berkata, mencoba menarik perhatian Rylan. “Bukankah itu penting?” “Tidak ada yang lebih penting dari waktu bersama kita,” jawab Rylan santai, tangannya membelai wajah Claire dengan lembut. “Tapi—” “Baby.” Suara Rylan terdengar tegas, meskipun masih dipenuhi kelembutan. “Aku tahu apa yang kulakukan. Semua itu bisa menunggu. Sekarang, aku ingin fokus padamu. Hanya padamu.” Claire terdiam. Ia tahu tidak ada gunanya berdebat dengan Rylan ketika pria itu sudah membuat keputu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD