Sikap Manis Rylan Yang Semakin Random

1205 Words

"Suara pria tua itu galak sekali," kata Rylan dengan nada santai sambil menguap kecil. Claire mendesah, menyingkirkan tangan Rylan yang masih melingkar di pinggangnya. Dan kemudian menutup mulutnya agar tak bicara di saat dirinya bicara lagi dengan ayahnya. “Halo, Dad. Maaf, aku—“ “Kau tak sopan sekali menutup telepon daddy secara sepihak? Keterlaluan.” “Maaf, aku sedang sibuk mengurus pasienku,” jawab Claire. Rylan tersenyum tengil dan menciumi tangan Claire. Claire mendelik pada pria tengil itu. “Pulanglah sebentar. Clara akan bertunangan minggu depan.” Ucapan ayahnya membuat Claire serikit tertegun. “Claire! Kau masih bisa mendengar, kan?” “Ya, Dad. Tapi aku belum bisa pulang. Tak ada yang membantu pasienku nanti. Dia patah tulang parah.” Pelukan Rylan di perut Claire se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD